Hari ini adalah hari yang indah, hari yang penuh dinamika. Hari dimana kesabaran saya diuji. Hari dimana saya harus berhadapan dengan hal-hal yang disatu sisi cukup menyenangkan, tapi disisi lain cukup membuat hati sedikit emosi dan harus berusaha memendam gejolak hati untuk marah. Harus menahan gejolak hati untuk mengeluarkan kata-kata yang dapat membuat orang tersinggung. Ada beberapa hal yang terlewati hari ini, yang cukup menyenangkan.
Yang pertama adalah bahwa saya ada sedikit semangat untuk kembali melanjtkan hal urgen yang sempat tidak terpikirkan. Hal yang saya maksudkan adalah Tugas Akhir. Saya kembali bersemangat untuk melakukan konsultasi judul kepada calon pembimbing. Walaupun saya tidak berhasil bertemu karana beliau sedang ada agenda lain yang nampaknya tidak bisa diganggu.
Hal lain yang menyenangkan adalah bahwa saya dapat informasi kalau keinginan saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan disetujui. Tetapi masih butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkannya. Dan mesti harus bersabar.
Lalu apa yang menyenangkan???
Diantara hal yang tidak menyenangkan adalah bahwa saya harus banyak mengabaikan tugas-tugas dan hal-hal penting yang harus saya lakukan akibat harus menjaga warnet sampai berjam-jam. Terkadang dari pagi sampai sore, atau dari siang sampai malam. Sehingga waktu luang untuk mengerjakan hal-hal penting itu menjadi kurang. Yang paling tidak menyenagkan lagi, bahwa saya sudah tidak mengikuti beberapa ta'lim yang diadakan dimasjid2 dekat saya. Dalam satu pekan, mestinya ta'lim itu sebanyak 4 - 5 kali, saat ini saya tidak bisa mengikuti karena saya harus menjaga warnet sampai berjam-jam. Ada teman, tapi dia memang untuk menemani saja bebrapa saat sampai operator asli pulang. Tentu saja, saya tidak bisa menghalangi dia untuk mengikuti ta'lim. Bagaimana tanggapam pembaca???
Hal lain adalah bahwa saya harus ujian esok hari. Tugas belum dibuat. Rutinitas di warnet yang jadwalnya tidak teratur menyebabkan banyak hal yang terabaikan memang. Akibat mata yang sudah sedikit loyo, sehingga mata ini seolah-olah tidak bisa lagi untuk belajar. Tidak bisa lagi melanjutkan aktivitas belajar. Tapi diusakan untuk belajar. Ternyata, tiba dikamar saya tidak mendapatkan buku saya itu. Saya nggak tahu apakah ada yang memindahkan buku saya itu. Tapi nampaknya mungkin memang kelupaan dan kekhilafan saya sehingga nggak tahu dimana simpannya. Ternyata, buku itu tersimpan didalam lemari.
Dilain pihak, saya dihadapkan dengan tugas sebagai koordinator asisten. Saya harus buat dan mengurus agar praktikum berjalan dengan baik. Tanpa ada hambatan sedikitpun. Tetapi, karena jarangnya masuk kampus, sehingga sampai saat ini urusan itu belum beres. Saya harus membuat tambahan praktikum.
Tugas lain yang juga terabaikan adalah privat. Sudah beberapa malam saya tidak masuk.
Lalu bagaimana solusinya???
Saya butuh masukan dan sarandari pembaca sekalian. Terima kasih atas masukannya.
Yang pertama adalah bahwa saya ada sedikit semangat untuk kembali melanjtkan hal urgen yang sempat tidak terpikirkan. Hal yang saya maksudkan adalah Tugas Akhir. Saya kembali bersemangat untuk melakukan konsultasi judul kepada calon pembimbing. Walaupun saya tidak berhasil bertemu karana beliau sedang ada agenda lain yang nampaknya tidak bisa diganggu.
Hal lain yang menyenangkan adalah bahwa saya dapat informasi kalau keinginan saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan disetujui. Tetapi masih butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkannya. Dan mesti harus bersabar.
Lalu apa yang menyenangkan???
Diantara hal yang tidak menyenangkan adalah bahwa saya harus banyak mengabaikan tugas-tugas dan hal-hal penting yang harus saya lakukan akibat harus menjaga warnet sampai berjam-jam. Terkadang dari pagi sampai sore, atau dari siang sampai malam. Sehingga waktu luang untuk mengerjakan hal-hal penting itu menjadi kurang. Yang paling tidak menyenagkan lagi, bahwa saya sudah tidak mengikuti beberapa ta'lim yang diadakan dimasjid2 dekat saya. Dalam satu pekan, mestinya ta'lim itu sebanyak 4 - 5 kali, saat ini saya tidak bisa mengikuti karena saya harus menjaga warnet sampai berjam-jam. Ada teman, tapi dia memang untuk menemani saja bebrapa saat sampai operator asli pulang. Tentu saja, saya tidak bisa menghalangi dia untuk mengikuti ta'lim. Bagaimana tanggapam pembaca???
Hal lain adalah bahwa saya harus ujian esok hari. Tugas belum dibuat. Rutinitas di warnet yang jadwalnya tidak teratur menyebabkan banyak hal yang terabaikan memang. Akibat mata yang sudah sedikit loyo, sehingga mata ini seolah-olah tidak bisa lagi untuk belajar. Tidak bisa lagi melanjutkan aktivitas belajar. Tapi diusakan untuk belajar. Ternyata, tiba dikamar saya tidak mendapatkan buku saya itu. Saya nggak tahu apakah ada yang memindahkan buku saya itu. Tapi nampaknya mungkin memang kelupaan dan kekhilafan saya sehingga nggak tahu dimana simpannya. Ternyata, buku itu tersimpan didalam lemari.
Dilain pihak, saya dihadapkan dengan tugas sebagai koordinator asisten. Saya harus buat dan mengurus agar praktikum berjalan dengan baik. Tanpa ada hambatan sedikitpun. Tetapi, karena jarangnya masuk kampus, sehingga sampai saat ini urusan itu belum beres. Saya harus membuat tambahan praktikum.
Tugas lain yang juga terabaikan adalah privat. Sudah beberapa malam saya tidak masuk.
Lalu bagaimana solusinya???
Saya butuh masukan dan sarandari pembaca sekalian. Terima kasih atas masukannya.
0 komentar:
Posting Komentar