8.23.2008

Pernakah saya kasih Ospek???

Pertanyaan kemudian akan muncul dan ditujukan kepada saya. Apakah kamu pernah kasih Ospek??? Pertanyaan yang mesti saya jawab, karena saya begitu menggebu-gebu berbicara dan bercerita tentang fakta ospek. Secara umum, saya pernah mersakan yang namanya Ospek. Kenyataan yang saya kemukakan sebelumnya adalah sesuatu yang saya saksikan. Walaupun, ketika ospek saya tidak mendapatkan perlakuan yang kasar, paling tidak saya melihat dan menyaksikan bagaimana teman-teman saya diperlakukan secara tidak manusiawi. Memang saya juga rasakan, tetapi tidak sekeras apa yang sebagian teman-teman rasakan. Ditahun berikutnya, saya tidak melihat bagaimana perlakuan panitia kepada peserta Ospek karena saat itu saya sedang berada dikampung. Maklum, suasana sedang libur. Daripada kasih ospek, mending pulang kampung.
Ditahun berikutnya, kebetulan saat itu saya menjadi ketua Himpunan. Jadi, mau tidak mau saya harus menjadi panitia Ospek. Tetapi, kepanitiaan saya hanya dalam lingkup tatkala Maba dikembalikan kehimpunan masing-masing. Memang, tidak dapat dipungkiri akan ada saja perlakuan yang tidak enak dari senior. Karena kebetulan saat itu saya menjadi penanggung jawab dijurusan, maka saya harus mengontrol apa-apa yang terjadi pada mahasiswa baru di himpunan. Dan keadaan membuat saya harus keras. Bukan keras dalam memukul, mencaci atau membentak mahasiswa baru. tetapi saya hanya berkeras untuk memberikan keyakinan kepada mereka (Maba) bahwa yang harus mereka ikuti saat itu adalah saya sebagai penanggung jawab. Lagian, saya tidak kasar kepada mereka, menyuruh mereka push up, atau sejenisnya. Paling itu saya lakukan manakala saya melihat perlakuan yang sangat keras kepada mereka. sengaja saya ambil alih mereka agar tidak diperlakukan secara kasar. Untuk menghindari kecurigaan dari yang lain, saya pun menyuruh mereka tapi dengan pelan-pelan tentunya. Kalaupun misalnya ada kekhilafan, maka sebagai manusia kita tidak akan pernah luput dari kekhilafan itu.
Ditahun berikutnya, saya kembali tidak menjadi panitia. Padahal kalau saya mau, gampang saja menjadi panitia itu. Tetapi saya tidak ingin mengospek mereka. Dan ditahun inipun, kesempatan untuk menjadi panitia tetap akan ada. Ketua Bemnya adalah sahabat. Ketua seksi acaranya juga sahabat saya. Kalau saya meminta, pasti dikasih. Dan Ketua panitianya adalah saudara saya (adik). jadi tidak sulit sebenarnya untuk menjadi panitia. Tetapi karena saya tidak mau dan juga lagi disibukan dengan kegiatan KKP. Semoga saya dimaafkan atas kesalahan yang saya lakukan.

0 komentar: